Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

PENEBARAN NENER PADA PEMBESARAN IKAN BANDENG

Nener bandeng yang telah dipilih, selanjutnya ditebar ke dalam tambak pembesaran. Sebelum nener tersebut ditebar, harus ditentukan terlebih dahulu  berapa padat penebaran nener ditambak pembesaran dan perlu dilakukan aklimatisasi.        Padat penebaran adalah jumlah nener yang ditebar per satuan luas tambak. Dengan mengetahui padat penebaran pada awal pemeliharaan, beberapa manfaat akan diperoleh antara lain adalah: 1.     Dapat menentukan jumlah pakan yang akan diberikan 2.     Dapat mengoptimalkan tambak pembesaran sesuai dengan  daya dukung tambak pembesaran tersebut. 3.     Dapat mengurangi timbulnya penyakit ditambak pembesaran. 4.     Dapat menentukan target produksi pada akhir pemeliharaan.        Masa pemeliharaan nener bandeng di tambak pembesaran sangat bergantung kepada ukuran nener yang ditebar pada awal pemeliharaan. Ukuran nener yang ditebar ke dalam tambak pembesaran bervariasi antara 1–15 cm. Padat penebaran nener ditambak pembesaran juga ditentukan oleh u

PENGOLAHAN BEKASEM IKAN MAS

Fermentasi merupakan suatu cara pengolahan melalui proses memanfaatkan penguraian senyawa dari bahan-bahan protein kompleks. Protein kompleks tersebut terdapat dalam tubuh ikan yang diubah menjadi senyawa-senyawa lebih sederhana dengan bantuan enzim yang berasal dari tubuh ikan atau mikroorganisme serta berlangsung dalam keadaan yang terkontrol atau diatur. Selama proses fermentasi, protein ikan akan terhidrolisis menjadi asam-asam amino dan peptida, kemudian asam-asam amino akan terurai lebih lanjut menjadi komponen-komponen lain yang berperan dalam pembentukan cita rasa produk. Proses fermentasi serupa dengan pembusukan, tetapi fermentasi menghasilkan zat-zat yang memberikan hasil rasa dan aroma yang spesifik dan disukai orang. Ikan Bekasam adalah salah satu produk ikan awetan yang diolah secara tradisional dengan metode penggaraman yang dilanjutkan dengan proses fermentasi. Bekasam adalah produk makanan yang berasal dari fermentasi ikan air tawar yang rasanya masam, banya

PENGOLAHAN BAKSO IKAN LELE

a. Alat : -  Kompor -  Timbangan -  Baskom -  Sendok -  Pisau -  Talenan b. Bahan : -  Daging Ikan lele -  Tepung Tapioka -  Garam -  Bawang Putih -  Lada -  Gula c. Cara pengolahan : 1. Penyiangan Penyiangan dilakukan segera mungkin yaitu dengan cara membuang kepala dan isi perut sebelum daging dipisahkan. Penyiangan dilakukan secara cepat, cermat dan saniter sehingga tidak menyebabkan pencemaran pada tahap berikutnya. Ikan harus disiangi segera mungkin setelah ikan mati karena apabila darahnya mulai beku, maka daging akan mengalami diskolorisasi (perubahan warna) sehingga akan mempengaruhi warna produk akhir. Perubahan warna banyak disebabkan karena perubahan zat warna darah dan zat warna lain. Hemoglobin dan myoglobin yang mula-mula berwarna cerah akan berubah menjadi merah kecoklatan atau coklat karena terbentuknya methemoglobin. 2. Pencucian Ikan dicuci dengan secara hati-hati, cepat, cermat dan saniter dengan menggunakan air dingin b

PENGOLAHAN NUGGET IKAN LELE

Nugget adalah sejenis makanan yang dibuat dari daging giling atau daging cacah yang diberi bumbu, yang dibentuk dalam cetakan tertentu, kemudian di kukus, dipotong-potong sesuai ukuran, dipanir, dibekukan, dan sebelum dikonsumsi dilakukan penggorengan. Nugget merupakan makanan siap saji yang merupakan modifikasi dari produk daging giling yang biasanya berasal dari daging ayam. Dikatakan nugget karena bentuk awalnya seperti nusset  atau balok emas dengan warna kuning keemasan. Sekarang bentuk nugget sudah bervariasi seperti  drum stick, finger, dinosaurus , dan berbagai bentuk yang menarik yang disukai anak-anak. Nugget ikan adalah salah satu bentuk olahan dari ikan yang dapat dikembangkan. Respon konsumen terhadap nugget cukup bagus mengingat sekarang ini orang juga memperhatikan kepraktisan sebuah produk. Nugget dapat disimpan dalam bentuk beku. Pengolahan nugget juga dapat memperpanjang daya simpan daging ikan lele. Nugget ikan lele berpotensi untuk dikembangkan. Nugget ikan l

PENYUSUNAN AD/ART KELOMPOK PERIKANAN

.1.     Pengertian §    Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah pembuatan kesepakatan bersama dalam kelompok/organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan kedalam maupun keluar organisasi. §    Anggaran Dasar  merupakan landasan dan pedoman kerja yang disahkan oleh seluruh anggota kelompok dan ditetapkan atas dasar musyawarah. §    Anggaran Rumah Tangga  adalah pelengkap AD, merupakan peraturan yang lebih terperinci, lengkap, dan operasional.  Pada dasarnya ART merupakan uraian dari AD. 3.2.     Tujuan §    Untuk menjaga agar organisasi atau kelompok pelaku utama berjalan dengan baik, maka perlu adanya kesepakatan aturan organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan ke dalam maupun ke luar organisasi. Oleh sebab itu perlu dibuat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dibuat bersama-sama dengan anggota dan dikukuhkan oleh Kepala Desa. §    AD – ART dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah yang m