Langsung ke konten utama
Bagaimana rasanya bakso ikan buatan sendiri dengan kandungan hampir 95% ikan? Oh, so yummy! Ini baru bakso ikan namanya, bukan hanya rasa ikan-nyabegitu kuat terasa namun teksturnya juga kenyal dan spongy. Tentu saja sangat jauh, jauh lebih lezat dibandingkan dengan bakso ikan yang dijual di pasaran. Menurut saya, bakso yang di jual di supermarket atau pasar memang terasa kenyal dan berbau amis khas ikan namun cita rasa ikannya sendiri hampir tidak terasa. Proses pembuatan bakso ikan ini sebenarnya sangat mudah hanya tentu saja memerlukan sedikit usaha untuk mendapatkan tekstur kenyal seperti sponge. Tetapi jerih payah anda bergelimang amis daging ikan akan terbayar ketika si bakso matang dan masuk ke mulut anda. Sedap! Well, bagaimanapun juga makanan sehat dan bebas bahan kimia memang memerlukan sedikit perjuangan. Sehat itu mahal Jenderal. ^_^

Berawal dari penasaran bagaimana membuat fishcakes ala Chinese, makanan ini sejenis perkedel ikan yang digoreng kecoklatan dan biasanya disajikan bersama dengan mie kuah atau mie goreng. Saya pun melewatkan hari Sabtu dengan berselancar ria di internet, membandingkan resep satu dengan lainnya hingga akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada satu resep yang menjelaskan dengan cukup detail proses pembuatan beserta tipsnya. Untuk membuat bakso ikan (fish balls) dan perkedel ikan (fishcakes) maka yang ada butuhkan adalah pasta ikan (fish paste). Pasta ikan ini terbuat dari daging ikan (paling mantap adalah jenis ikan tengiri dan ikan ekor kuning) berdaging putih yang dihaluskan dengan cara dicincang atau paling praktis tentu saja dengan menggunakan food processor. Daging ikan yang telah halus ini lantas ditambahkan putih telur, garam, penyedap rasa (jika suka) dan tepung maizena. Pasta ikan (fish paste) yang telah berbumbu ini lantas dibanting-banting di permukaan meja atau kayu talenan hingga adonan menjadi kenyal, spongy dan terasa elastis kala di tekan dengan ujung jari tangan.
Awalnya saya sedikit tidak percaya dengan proses tersebut, tapi kepalang basah toh sekujur tubuh telah berbau amis. Jadi dengan semangat ala pejuang kaki lima saya pun membanting adonan ikan di sebuah talenan kayu berulang kali. Memang beberapa kali bantingan terlihat tekstur adonan menjadi terlihat halus, shiny dan kenyal. Saya lanjutkan aksi gila ini beberapa kali tanpa sedikit pun ada rasa percaya diri bahwa fish paste ini akan berubah menjadi bakso ikan yang yummy. Saya sarankan saat anda melakukan kegiatan ini sebaiknya singkirkan benda-benda lainnya yang berserakan di meja kerja, tutup permukaan pakaian anda dengan kain atau apron/celemek, karena cipratan air ikan saat anda membanting adonan cukup membuat repot untuk membersihkannya. Selanjutnya adonan saya bulatkan dan rebus menjadi bakso ikan yang membuat bibir saya pun menyunggingkan cengiran ala kuda lumping. Bakso berwarna putih, spongy dan kenyal tanpa campuran bahan kimia atau obat bakso ini layak untuk anda dan keluarga tercinta di rumah.
Penasaran? Yuk terjun saja ke dapur bersama JTT. ^_^

Bakso Ikan – Homemade Fish Balls
Resep diadaptasikan dari blog Greg & Nee & Baby Kay on the Go! – Fish Balls Tang Hoon
Untuk sekitar 25 – 30 buah fish balls
Bahan:
– 300 – 400 gram daging ikan tengiri atau ikan ekor kuning.
– 1 butir putih telur
– 1 sendok teh garam
– 1 sendok teh merica bubuk
– 3 – 4 sendok teh air es
– 1/2 sendok teh kaldu bubuk
– 2 sendok makan tepung maizena
Bahan lain:
– semangkuk air es untuk membasahi tangan dan merendam bakso ikan
Cara membuat:
Siapkan daging ikan tengiri, pisahkan daging dan kulitnya menggunakan pisau tajam atau kerok menggunakan sendok. Ikan tengiri paling mudah untuk digunakan karena minim tulang dan memiliki daging tebal. Jika anda menggunakan jenis ikan ekor kuning, duri yang banyak cukup merepotkan namun ikan ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasanya manis.
Jika anda menggunakan food processor, anda cukup masukkan daging ikan ke dalam alat dan proses hingga halus. Cara lainnya adalah dengan mencincang daging ikan di talenan hingga hancur dan lembut.
Masukkan daging ikan ke dalam food processor, proses hingga daging hancur dan membentuk gumpalan. Bersihkan serpihan daging yang menempel di bagian sisi-sisi mangkuk food processor, dan proses kembali selama 30 detik.
Masukkan putih telur dan air es, proses kembali hingga adonan menjadi halus dan tercampur rata. Tambahkan merica bubuk, garam, dan kaldu bubuk, proses hingga tercampur baik. Cicipi rasanya, jika kurang garam tambahkan. Pada tahap ini adonan terlihat kenyal, smooth dan shiny. Keluarkan adonan, tuangkan ke permukaan talenan, taburi tepung maizena dan aduk rata dengan tangan.
Jika anda tidak menggunakan food processor, cincang daging ikan di talenan hingga hancur dan halus. Tambahkan merica, garam, kaldu bubuk dan tepung maizena. Cincang dan campur rata semua bahan.
Nah, sekarang anda telah memiliki adonan ikan berbumbu, yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah membuat teksturnya menjadi spongy.
Siapkan mangkuk berisi air es di meja kerja anda. Basahkan tangan anda dengan air atau celupkan kedua tangan anda di air es.
Ambil adonan ikan di talenan kemudian bantingkan adonan ke permukaan talenan. Lakukan kegiatan ini beberapa kali. Jika adonan ikan terasa lengket di tangan, celupkan tangan kembali di air es dan lakukan proses membanting ini hingga adonan terasa sangat halus, kenyal dan lentur ketika di sentuh. Tekstur seratnya terlihat kompak dan menyatu. Perlu sekitar kurang lebih 10 kali bantingan, terlalu banyak justru akan membuat adonan menjadi keras.
Adonan ikan (fish paste) yang telah dibanting-banting ^_^
Jika proses ini telah selesai, ambil segenggam adonan kemudian tekan sehingga sebagian adonan akan keluar dari permukaan genggaman tangan anda. Ambil adonan yang keluar menggunakan sendok yang dibasahi di air dan masukkan bulatan adonan ke dalam air es. Lakukan hingga semua adonan habis. Diamkan adonan di dalam air es selama 30 menit. Saya memasukkan mangkuk berisi bakso dan air es ke dalam kulkas.
Siapkan panci, isi dengan air secukupnya, didihkan. Masukkan bulatan bakso yang telah direndam air es ke dalam air mendidih dan rebus hingga bakso mengapung. Angkat dan tiriskan bakso.
Bakso pun siap anda olah menjadi aneka masakan seperti mie bakso, mie goreng, atau cap cay atau masukkan ke dalam wadah rapat dan simpan di freezer untuk penggunaan lebih lanjut.
Mudah bukan? ^_^
Next adalah Membuat Fish Cakes yang super duper yummy!

Sources:
Blog Greg & Nee & Baby Kay on the Go! – Fish Balls Tang Hoon
Blog A Daily Obsession: Fish Paste, Fish Balls & Fish Cakes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYUSUNAN AD/ART KELOMPOK PERIKANAN

.1.     Pengertian §    Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah pembuatan kesepakatan bersama dalam kelompok/organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan kedalam maupun keluar organisasi. §    Anggaran Dasar  merupakan landasan dan pedoman kerja yang disahkan oleh seluruh anggota kelompok dan ditetapkan atas dasar musyawarah. §    Anggaran Rumah Tangga  adalah pelengkap AD, merupakan peraturan yang lebih terperinci, lengkap, dan operasional.  Pada dasarnya ART merupakan uraian dari AD. 3.2.     Tujuan §    Untuk menjaga agar organisasi atau kelompok pelaku utama berjalan dengan baik, maka perlu adanya kesepakatan aturan organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan ke dalam maupun ke luar organisasi. Oleh sebab itu perlu dibuat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dibuat bersama-sama dengan anggota dan dikukuhkan oleh Kepala Desa. §    AD – ART dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah yang m

PEMBUKUAN DAN ADMINISTRASI KELOMPOK PERIKANAN

  PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi merupakan segenap rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan sekelompok orang dalam wadah organisasi untuk mencapai suatu tujuan” Dari uraian tersebut, secara garis besar administrasi meliputi : Ø    adanya usaha bersama Ø    adanya kelompok orang Ø    adanya aktivitas Ø    adanya tujuan Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses aktivitas daripada administrasi dan karena pimpinan dari organisasi adalah sekaligus merupakan pimpinan manajemen, maka dia juga yang mempunyai wewenang menggerakkan kemudi administrasinya. Lebih jauh Kelompok  juga dapat berperan sebagai : 1.      Kelas Belajar Merupakan wadah bagi setiap anggotanya untuk berinteraksi guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam berusaha yang lebih baik dan menguntungkan, serta berperilaku lebih mandiri untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera 2.      Unit Produksi Usaha perikanan Merupakan satu kesatuan unit usaha, untuk mewujudka

MENGENAL IKAN SIDAT

 Ikan merupakan sumber protein yang lebih baik dibanding hewan ternak karena rendahnya kandungan/kadar kolesterol dan relatif lebih murah. Sidat merupakan salah satu jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan. Sebagian masyarakat menyebutnya sebagai 'Belut Bertelinga' karena keberadaan sirip dadanya menyerupai daun telinga. Sidat dikenal pula dengan nama lain moa, lubang, dan uling (Jawa Barat); sedangkan di Jawa Tengah menyebutnya dengan nama pelus. Ikan sidat, Anguilla spp merupakan salah satu jenis ikan yang laku di pasar internasional (Jepang, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia dan beberapa negara lain), dengan demikian ikan ini memiliki potensi sebagai komoditas ekspor. Di Indonesia, sidat banyak ditemukan di daerah-daerah yang berbatasan dengan laut dalam seperti pantai selatan Pulau Jawa, pantai barat Sumatera, pantai timur Kalimantan, pantai Sulawesi, pantai kepulauan Maluku dan Irian Barat. Tidak seperti halnya di negara lain (Jepang, dan negara-negara