Langsung ke konten utama

REPRODUKSI DAN PERKEMBANGBIAKAN BELUT



Seperti telah diketahui bahwa belut memang gembongnya kaum ikan air  tawar, disebut sebagai gembong lantaran ikan ini gemar mencaploki ikan kecil yang masih lembut. Sifat buruk yang lain dari belut adalah kegemarannya merusak dan menggali galungan-galungan sawah, makanya belut ini sering dianggap sebagai hama yang perlu diberantas olah petani.
          Sebagai lauk, belut merupakan jenis ikan yang banyak disukai bahkan dirumah makan Padang goreng dan dendeng belut merupakan hidangan yang banyak digemari, dan bahkan dalam forum international pun belut merupakan sumber protein hewani yang dianjurkan . Berikut ini perbandingan kandungan Gizi Belut dibanding dengan sumber gizi lain seperti telur dan daging sapi.
Tabel 1. Perbandingan zat gizi dalam belut, telur dan daging sapi
NO
ZAT  GIZI
BELUT
TELUR
DAGING SAPI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kalori
Protein
Lemak
Karbohidrat
Fospor
Kalsium
Zat  Besi
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin C
A i r
303
14,0  gr
27,0  gr
0,0  gr
200  gr
20  mg
20  mg
1.600 SI
0,10 mg
2,0  mg
58   gr
162
12,8 gr
11,5 gr
0,7  gr
180 gr
54 mg
2,7 mg
900 SI
0,10 mg
0,0   mg
74,0 gr
207
18,8 gr
14,0 gr
0,0 gr
170 gr
11 mg
2,8 mg
30  SI
0,08 mg
0,0  mg
66   gr
Dalam forum international dianjurkan belut sebagai sumber gizi ikan pernahdipromosikan pemasarannya dalam  “ Kongres Gizi Asia III “ di Hotel Indonesia Jakarta pada tanggal 7 – 10 Oktober 1980.

Klasifikasi
Dalam ilmu pengetahuan belut ini termasuk jenis ikan darat/air tawar yang diklasifikasikan :
Class                        : Pisces
Sub Class                 : Teleoski
Ordo                        : Syunbrnchoidae
Famili                       : Syubranchidae
Genus                      : Fluta
Spesies                     Fluta alba
Jenis ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak, tidak mempunyai sisik, dan kulitnya licin mengeluarkan lendir, mata kecil tertutup kulit, gigi runcing kecil berbentuk kerucut.

Habitat
Ikan ini lebih menyukai hidup didalam Lumpur atau genangan air tawar yang tak mengalir dan tidak betah kena cahaya dan ikan ini juga mampu hidup dalam air dengan kadar oksigen yang sangat rendah. Karena belut mempunyai alat pernapasan tambahan yakni berupa kulit tipis berlendir yang terdapat dirongga mulut, alat ini
Hal lain yang sangat menarik perhatian pada belut adalah kelaminnya yang hemaphrodit, yang mana belut yang berumur muda adalah berjenis kelamin betina (berukuran ± 10-30 cm) sementara yang jantan berukuran lebih panjang lagi (ukurannya diatas 30 cm). Pada dasarnya belut punya kebiasaan makan bersifat Carnivora atau pemakan daging, dimasa kecil suka makan jasad renik dari jenis zooplankton atau zoobenthos. Belut dewasa memakan jenis binatang yang lebih besar lagi seperti larva serangga, cacing , jentik, siput bahkan benih ikan kecil.


REPRODUKSI DAN PERKEMBANGBIAKAN
          Secara alami belut berkembang biak setahun sekali, tapi dengan masa perkawinan yang panjang, yakni mulai dari musim penghujan sampai kepada musim kemarau, perkawinan terjadi pada malam hari dengan suhu ± 20°C, biasanya telur yang telah dibuahi akan dijaga oleh belut jantan dalam sarang sampai menetas dan akan menetas setelah 9 – 10 hari.
Untuk keperluan induk diperlukan dua macam ukuran belut yang berbeda umur, yakni;
·      belut yang panjangnya antara 20 – 30 cm, ini merupakan belut betina yang siap kawin.
·      Belut yang panjangnya sudah lebih dari 40 cm, ini merupakan belut yang berfungsi sebagai pejantan, berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara bebas sedangkan insang mengambil oksigen dari dalam air.

DAFTAR PUSTAKA

B. Sarwono, 1987. Budidaya Belut dan Sidat  Seri Perikanan   XVIII/77/87. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Departemen Pertanian, 1984.  Penyakit Ikan Air Tawar  oleh Badan Pendidikan Latihan dan Penyuluhan Pertanian, Jakarta.
Gufri dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Belut Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
R.H.Simanjuntak B.Sc.1988. Budidaya BelutPenerbit Bhratara Karya Aksara Jakarta  1988.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYUSUNAN AD/ART KELOMPOK PERIKANAN

.1.     Pengertian §    Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah pembuatan kesepakatan bersama dalam kelompok/organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan kedalam maupun keluar organisasi. §    Anggaran Dasar  merupakan landasan dan pedoman kerja yang disahkan oleh seluruh anggota kelompok dan ditetapkan atas dasar musyawarah. §    Anggaran Rumah Tangga  adalah pelengkap AD, merupakan peraturan yang lebih terperinci, lengkap, dan operasional.  Pada dasarnya ART merupakan uraian dari AD. 3.2.     Tujuan §    Untuk menjaga agar organisasi atau kelompok pelaku utama berjalan dengan baik, maka perlu adanya kesepakatan aturan organisasi yang mengikat semua anggota baik untuk keperluan ke dalam maupun ke luar organisasi. Oleh sebab itu perlu dibuat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dibuat bersama-sama dengan anggota dan dikukuhkan oleh Kepala Desa. §    AD – ART dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah yang m

PEMBUKUAN DAN ADMINISTRASI KELOMPOK PERIKANAN

  PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi merupakan segenap rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan sekelompok orang dalam wadah organisasi untuk mencapai suatu tujuan” Dari uraian tersebut, secara garis besar administrasi meliputi : Ø    adanya usaha bersama Ø    adanya kelompok orang Ø    adanya aktivitas Ø    adanya tujuan Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses aktivitas daripada administrasi dan karena pimpinan dari organisasi adalah sekaligus merupakan pimpinan manajemen, maka dia juga yang mempunyai wewenang menggerakkan kemudi administrasinya. Lebih jauh Kelompok  juga dapat berperan sebagai : 1.      Kelas Belajar Merupakan wadah bagi setiap anggotanya untuk berinteraksi guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam berusaha yang lebih baik dan menguntungkan, serta berperilaku lebih mandiri untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera 2.      Unit Produksi Usaha perikanan Merupakan satu kesatuan unit usaha, untuk mewujudka

MENGENAL IKAN SIDAT

 Ikan merupakan sumber protein yang lebih baik dibanding hewan ternak karena rendahnya kandungan/kadar kolesterol dan relatif lebih murah. Sidat merupakan salah satu jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan. Sebagian masyarakat menyebutnya sebagai 'Belut Bertelinga' karena keberadaan sirip dadanya menyerupai daun telinga. Sidat dikenal pula dengan nama lain moa, lubang, dan uling (Jawa Barat); sedangkan di Jawa Tengah menyebutnya dengan nama pelus. Ikan sidat, Anguilla spp merupakan salah satu jenis ikan yang laku di pasar internasional (Jepang, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia dan beberapa negara lain), dengan demikian ikan ini memiliki potensi sebagai komoditas ekspor. Di Indonesia, sidat banyak ditemukan di daerah-daerah yang berbatasan dengan laut dalam seperti pantai selatan Pulau Jawa, pantai barat Sumatera, pantai timur Kalimantan, pantai Sulawesi, pantai kepulauan Maluku dan Irian Barat. Tidak seperti halnya di negara lain (Jepang, dan negara-negara