Bagi pembudidaya ikan lele sangat penting untuk mengetahui berbagai macam jenis makanan ikan lele yang alami dan relatif murah dari harga pakan ikan lele di pasaran.
Terdapat berbagai cara yang bisa ditempuh peternak lele untuk budidaya ikan lele salah satunya adalah berbudidaya dengan menggunakan kolam terpal dan kolam tembok atau juga bisa menggunakan sistem bioflok, jika menggunakan sistem bioflok tentunya sangat mengandalkan mikroorganisme sehingga membuat ikannya lebih gurih sehingga tanpa pakan saja pun oke.
Sebenarnya setiap peternak memiliki idola sendiri-sendiri dalam melakukan budidaya ikan lele dengan jenis apa.
Pakan alternatif alami ikan lele menjadi makanan yang disukai banyak jenis ikan lele. dan ini merupakan sebuah rahasia supaya lele cepat besar.
Anda bisa menyesuaikan berbagai macam pakan alternatif untuk diberikan pada ikan lele yang anda budidayakan.
Anda bisa memulai budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal.
Kolam jenis terpal ini memang dianggap lebih baru dari kolam-kolam yang pernah ada.
Meskipun banyak juga peternak lele yang menggunakan kolam tanah, kolam tembok, atau pun drum plastik.
Ada banyak jenis alternatif pakan ikan lele yang bisa membuat ikan cepat besar dan cepat panen yaitu sebagai berikut:
1. Maggot Lalat
Pernah dengar yang dinamakan maggot lalat?
Maggot lalat merupakan alternatif pakan ikan lele.
Maggot biasa tumbuh dengan siklus tertentu yaitu melalui telur lalat.
Jenis lalatnya ialah black soldier fly dengan metamorfosis dengan fase kedua setelah mengalami fase telur.
Lebih tepatnya sebelum masuk fase pupa sebelum menjadi lalat dewasa.
Kandungan di dalamnya mengandung protein maggot dengan prosentase hingga 40 %.
Nilai gizi pellet dibuat oleh pabrik dengan prosesntase sekitar 20-25 %.
Pakan alternatif lele jenis ini dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada ikan sehingga sangat baik untuk melawan berbagai penyakit.
2. Ikan rucah
Ikan rucah merupakan alternatif pakan ikan lele yang sangat memiliki nilai gizi sangat tinggi. Ikan rucah ini sangat disukai oleh para petani karena di dalamnya sangat mengandung protein yang super tinggi.
Ikan rucah mengandung komponen yang berasal dari berbagai unsur sebagai penunjang pertumbuhan ikan lele yang rasanya sangat enak dan disukai oleh ikan lele.
Ikan rucah yang rasanya dianggap enak memang bukan hanya sekedar anggapan, tapi memang sangat benar adanya.
Para budidaya ikan lele biasanya mengandalkan ikan rucah untuk berbagai pakan harian.
3. Bekicot
Bekicot merupakan bahan pakan ikan lele yang secara alternatif bisa digunakan sebagai pakan ikan yang memiliki kandungan protein sangat lengkap dan sangat bagus sebagai makanan yang dapat menjadikan ikan lele cepat besar pertumbuhannya. dan ikan lele pun memang sangat menyukai jenis pakan yang amis seperti bekicot.
Para peternak ikan lele memang sangat memuji kehadiran bekicot karena fungsi gizinya hampir sama seperti keong emas sehingga akan dapat menguntungkan bagi para pelaku budidaya. Peternak juga seharusnya memiliki kerjasama yang baik untuk memberantas hama atau predator.
Para predator memiliki simbiosis mutualisme dengan peternak bekicot untuk menyediakan pakan lele yang memiliki kualitas sangat bagus. Ikan lele dapat bertumbuh dengan baik dengan konsumsi bekicot.
4. Cacing
Banyak para ahli cacing lubricus yang menyadari bahwa di dalam tubuh cacing mengandung kadar protein yang sangat tinggi, atau sekitar 76 %. Kadar cacing ini lebih tinggi dibandingkan dengan protein yang ada di dalam daging mamalia karena proteinnya sebanyak 65% atau ikan yang memiliki kadar sebanyak 50 %.
Cacing sutra juga bagus sebagai pakan ikan lele sebab memiliki laju pertumbuhan yang sangat tinggi. Jenis makanan cacing termasuk ke dalam jenis kelompok pakan alami ikan yang sangat tinggi kandungan gizinya. Cacing sutra memiliki tekstur lembut yang sangat mudah dicerna bagi ikan lele.
Tapi sayangnya cacing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kekurangannya ialah terletak pada pengaruhnya yang bisa membuat air menjadi lebih cepat kotor. Ikan lele memang lah bisa membuat air mudah lebih cepat keruh.
Maka agar bisa meminimalisir air yang kotor biasanya cacing memang harus dibersihkan. Pastikan cacing yang digunakan sebagai pakan ikan lele harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga bersih dari berbagai bakteri pathogen yang asa di dalamnya. Bakteri patogen tentunya akan membuat pertumbuhan ikan lele menjadi terganggu.
5. Tanaman atau Dedaunan
Terdapat alternatif pakan alami ikan lele yang berasal dari tanaman atau dedaunan yang memiliki nutrisi yang baik bagi ikan lele. Contoh tanamannya ialah Azzola. Azzola ialah jenis tumbuhan paku air yang sangat dibutuhkan unttuk ikan lele. Tumbuhan azzola merupakan tumbuhan yang sangat baik sebagai saluran irigasi yang berada di area pinggir kolam sehingga membuat tanah lembab.
Tanaman Azzola merupakan tumbuhan pakuan yang banyak dicari oleh para peternak ikan yang khusus untuk ikan lele sebagai alternatif pakan tambahan yang murah. Intensitas perburuan azola merupakan pakan ikan lele yang di dalamnya mengandung banyak protein yang sangat tinggi sekitar 25 hingga 35 %.
6. Unggas
Pada peternakan ayam setiap harinya biasanya ada aja ayam yang mati. Limbah ayam bisa Anda gunakan untuk memberi makan ikan lele, karena lele merupakan hewan karnivora.
Ayam yang sudah mati tidak boleh diberikan secara langsung untuk menghindari wabah penyakit pada ikan. ayam harus direbus serta dibersihkan dulu. Proses perebusan ini bertujuan untuk menghilangkan bau dan membunuh bibit penyakit yang mungkin terkandung dalam ayam.
Setelah mendidih diamkan menjadi dingin, kemudian berikan ke ikan lele Anda pada hari itu juga.
Baca Juga : BONGKAR! Rahasia Sukses Budidaya Ikan Lele
Tips Budidaya Ikan Lele yang Bisa Membuat Sukses
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat budidaya ikan lele menjadi lebih berhasil dan sukses meskipun berada di lahan sempit. Setidaknya perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Analisis Modal dan Keuntungan
Sebelum memastikan bahwa Anda akan menjalani suatu bisnis, pastikan Anda memperhatikan bagaimana analisis modal dan keuntungannya. Modal dan keuntungannya pun harus sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu memaksakan modal sehingga tidak memberatkan bisnis nantinya jika sudah mulai dijalani.
Keuntungannya pun harus diperkirakan sebelumnya sehingga tidak kebingungan jika sudah dijalani. Jangan sampai keuntungannya tidak dikelola secara baik-baik sehingga tidak membuat usaha budidaya lele mengalami pasang surut.
2. Pemilihan Bibit Unggul
Pastikan Anda memilih bibit unggul yang sesuai dengan harapan. Bibit yang baik akan menghadirkan kualitas panen yang baik juga. Cara pemilihan bibit sebaiknya juga diperhitungkan sejak memilih penjual bibitnya.
Anda bisa memilih penjual bibit yang sudah berkualitas dan kredibel. Biasanya penjual bibit yang sudah kredibel memiliki mitra yang cukup baik dan berkualitas. Anda bisa memilih bibit yang kualitasnya baik agar mendapatkan hasil yang berkualitas.
3. Konsistensi dalam Beternak
Anda yang serius ingin beternak lele sebaiknya memiliki konsistensi dalam bekerja. Konsistensi yang dimaksud ialah setia melakukan pembibitan lele dari nol hingga panen dan kembali panen lagi. Pastikan Anda memiliki ketekunan dalam berbudidaya lele karena ini merupakan salah satu keputusan yang harus diambil oleh setiap peternak.
4. Pemilihan Kolam
Sebaiknya Anda memikirkan bagaimana cara pemilihan kolam yang lebih tepat. Jangan sampai Anda sembarangan dalam memilih kolam karena ini merupakan salah satu hal fatal yang bisa membuat budidaya lele Anda kurang berjalan dengan baik. Dengan pemilihan kolam ikan lele yang tepat akan membuat usaha ternak lele anda berjalan dengan baik.
Berbudidaya lele merupakan salah satu alternatif pencarian rezeki secara halal yang apabila ditekuni, maka bisa menjadi suatu hal yang luar biasa. Anda bisa memilih berbagai jenis pakan sebagai alternatif untuk membuat budidaya lele semakin berhasil tapi juga tidak membutuhkan banyak biaya.
Anda bisa memanfaatkan berbagai macam kesempatan yang ada untuk membuat keputusan besar dalam hidup Anda. Salah satunya ialah bisnis budidaya ikan lele.
Disusun dan di edit untuk materi penyuluhan oleh Lasriyanto,SPi
Komentar
Posting Komentar