Permasalahan pokok yang dihadapi kelompok dalam pengembangan usaha agribisnis adalah lemahnya permodalan. Akibatnya usaha sulit terlaksana secara optimal. Mereka terpaksa menggunakan pinjaman dari pihak rentenir yang sangat merugikan mereka sendiri dan sangat tergantung kepada bantuan pemerintah. Salah satu cara untuk mendapatkan modal kelompok adalah melalui pemupukan modal/ tabungan yang dikelola oleh kelompok. Sekarang ini dalam kelompok Gabungan kelompok dibentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang menangani kegiatan simpan pinjam atau tabungan dari para anggotanya. Unit usaha simpan pinjam dari organisasi ini memberi kesempatan bagi anggota untuk menabung dan meminjam. Jika ada anggota yang tidak menabung sebaiknya dikunjungi untuk menanyakan alasannya dan diberi motivasi pemecahannya. Sebelum meminjam terlebih dahulu anggota kelompoktani harus menabung sebagai kas kelompok, yang besarnya sesuai kesepakatan. Tabungan adalah bagian dari pengeluaran bukan sisa...